Coba2 Berhadiah
Ch. Enung Martina
Itu adalah kata-kata yang tak sengaja kutuliskan saat sedang tak ada karya yang bisa kutuliskan. Bukan tak ada ide. Ide buanyaak sekali, tetapi apa daya : keterbatasan waktu dan tenaga.Ch. Enung Martina
Namun, akhirnya kata-kata ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dilanjutkan. Dalam hidup kita sering mencoba-coba keberuntungan kita. Coba-coba itu ada yang berhasil, tetapi seringnya gagal. Kegagalan terkadang membuat sesorang malas untuk melakukan coba-coba berikutnya. Termasuk diriku ini. Aku sejenis orang yang terlalu terpola mengikuti pola lama yang selama ini sudah biasa dilakukan.
Sebetulnya jenis orang seperti diriku ini, bukan orang yang bisa sukses untuk meraih cita-cita dan berbagai usaha. Ini adalah sejenis orang yang suka dengan kenyamanan. Tak mau tantangan. Senang berada di zona nyaman.
Orang yang suka berada di zona nyaman, rupanya gampang terlibas dengan adanya berbagai kemajuan. Orang sudah mengetahui berbagai hal penemuan baru, tetapi dia (aku juga) masih aman-aman saja dengan pola yang selama ini dipakai.
Aku ingin belajar keluar dari zona nyaman untuk mencapai pencerahan dalam hidup. Rupanya hal yang harus aku lakukan pertama adalah mau berkorban dan berani bersusah-susah. Bersusah untuk proaktif mencari hal baru. Berkorban untuk membagi waktu. berkorban untuk keluar dari kelekatan. Berkorban untuk peduli kepada diri sendiri jugaorang lain.
Saudari-Saudara, ternyata itu sangat tidak mudah. Perlu perjuangan dan niat yang kuat. Banyak tantangan dan rintangan. Tantangan yang paling berat rupanya justru dari diriku sendiri.
Karena itu, aku akan berjuang untuk mengalahkan diri sendiri! Mari kita belajar untuk mencoba hal-hal baru untuk kemajuan dan pencerahan hidup kita.