Jumat, 02 Juli 2021

PUISI DI MASA PANDEMIK

 


 Jean Puy "Marce a Sanary "      

NYATANYA KITA HARUS BERDAMAI


Masalah  adalah kenyataan

akan menjadi sulit bila kau menginginkannya

yang kutahu bahwa aku masih gagap

dengan kematian yang mengelilingiku


dia sangat nyata di hadapanku

sengatnya tajam membawa binasa

tiap saat angin mengabarkan kedatangannya

melalui polusi kota

juga media yang memajangnya


aku masih gugup dengan dia

rasanya dia masih beringas

atau aku yang masih menolaknya?


yang kutahu bahwa dia tak terhindarkan

datang dengan arogan tanpa permisi

melalui sederet nama virus dan bakteri

atau penyakit menahun dan dadakan


dia menebarkan kecemasan

berhasil melumpuhkan harapan

tanpa basa-basi membawa sangsi

pada tiap hati yang tak bernyali


maka kini akan kukibarkan

bendera perdamaian antara aku dan dia

aku katakan biar kuselesesaikan tugasku

hingga waktu yang ditentukan tiba

dan pada saatnya biar dia datang melaksanakan tugasnya


bagai saudara kandung kami berdamai

menikmati waktuku dan waktunya

sambil kuacungkan  gelas persaudaraan untuknya

di antara lalu lalangnya berita kematian di seluruh pelosok negri


( Christina Enung Martina: sedang belajar menerima kenyataan dan berdamai dengan keadaan di tengah kepungan Covid 19)