Ada orang beranggapan bahwa nama itu tak ada artinya. Ya, hanya sebuah nama saja. Sementara sebagian orang berpendapat bahwa nama itu mempunyai makna. Bahkan budaya tertentu beranggapan bahwa nama itu sebuah doa. Karena itu mencari nama tidak sembarangan karena nama akan disandang seumur hidup, bahkan setelah mati pun nama masih dikenangkan.
Nama bisa didapatkan orang dengan bebeapa cara: dari buku, kata orang, terinspirasi dari nama seseorang, dari mimpi, melihat peristiwa/kejadian alam, dari film, pemberian sah ari keluarga(nama marga), melalui ritual tertentu (baptis, krisma, inisiasi, dll)
Namaku sendiri yang lengkap, tetapi tak dicantumkan dalam akte kelahiran atu izasah adalah: Ignatia Christina Enung Martina.
Ignatia: nama penguatan/sakramen krisma. Mengambil semangat Santa Igatia dan Santo Ignatius dari Loyola (pendiri Serikat Yesus)
Christina: Nama baptis, mengambil teladan Santa Christina
Enung: Pemberan oang tua. Dalam bahasa Sunda artinya panggilan sayang.
Martina : nama pemberian dari seorang pastor Belanda dengan ordo Salib Suci, yang namanya Pastor Matias Kuppen, OSC. kalau saya tidak salah eja. Beliau bertugas di kampung halamanku: Dusun Susuru, Desa Kertayasa, Kecamatan Panawanan, Ciamis, Jawa barat.
Jadi bagiku, nama ada maknanya dan sejarahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar