Dikisahkan
di sebuah desa, tinggallah seorang peramal yang terkenal. Peramal itu sangat
dipercaya dengan kemampuannya untuk meramal nasib banyak orang. Saat ingin
mengawinkan anak, mencari rumah yang cocok, ingin tahu peruntungan, pekerjaan
atau usaha apa yang akan digeluti, mereka tidak ragu meminta nasihat si
peramal. Biasanya, orang-orang puas dengan hasil ramalan karena sang peramal
memiliki kemampuan bertutur yang baik dan selalu membaca ramalan dari sudut
positif.
Suatu
hari, ada seorang pemuda mendatangi si peramal. Setelah mengamati bentuk
muka, mengitung waktu dan hari lahir, si peramal dengan wajah berseri-seri
berkata, “Anak muda, kulit dan bentuk wajahmu sangat bagus dan cemerlang.
Berdasarkan perhitungan tanggal dan waktu lahirmu, sebelum berumur 35 tahun,
engkau akan menjadi pengusaha yang kaya raya. “ Saya mengerti,” jawab si pemuda
senang. “ Agar keberhasilanmu bisa bertahan, banyak-banyaklah membantu orang
yang susah.” Sejak saat itu, si pemuda berusaha dengan giat dan penuh semangat. Si
pemuda kaget sekali.
Namun,
si peramal yang dulu telah meninggal dunia. Kini, ia digantikan oleh peramal
lain yang sudah tentu berbeda tutur kata dan sifatnya dengan peramal yang lama.
Saat dia mengemukakan masalahnya, si peramal memberitahu pemuda tersebut
,”Berdasarkan ramalanku, nasibmu di tahun-tahun mendatang tidak begitu bagus.
Sejak itu, si pemuda patah semangat dan kehilangan gairah kerja. Yang diingat
hanya kata-kata peramal yang negatif. Karena itu, seiring dengan berjalannya
waktu, usahanya mengalami kemunduran.
Kata
beberapa sumber untuk sukses dalam
kehidupan, kita membutuhkan kemandirian, keyakinan dan kepercayaan diri. Sebab,
dengan sikap tersebut kita akan mampu mengelola pikiran dan tindakan yang bisa
kita kendalikan sepenuhnya menuju kemenangan.
Saat
diramal bahwa kita akan hidup sukses, kita akan tetap sadar, bahwa tanpa usaha
dan perjuangan, kita tidak mungkin menjadi sukses. Dengan begitu, ramalan jelek
pun bisa kita ubah menjadi baik. Dengan kesehatan mental, keberanian dan
kepercayaan diri, kita buktikan, nasib baik selalu berpihak kepada kita.
Percaya Cinta,
Percaya Keajaiban
Cinta sering
menghadirkan keajaiban-keajaiban. Dengan cinta orang mampu menghadapi hal
terburuk dalkam hidupnya. Rasa syukur dan percaya kepada Tuhan, dari waktu ke
waktu membuat seseorang tidak pernah
kelaparan, atau kekurangan, dan bisa mengatasi permasalahan yang rumit sekali
pun.
Cinta memang teramat
luas untuk makna yang bisa kita tuliskan. Sementara orang melihat kata cinta
dari sudut pandang yang sempit, sementara yang lain melihatnya dari yang lebih
dalam dan luas.. Pengungkapan perasaan cinta pun
akan berbbeda satu dengan yang lain. Seseorang menggunakan bahasa verbal
sebagai sarana pengungkapan cinta. Sedangkan yang lain tidak pernah mengucapkan
satu pun kata cinta dan tidak juga pernah bernyanyi cinta khusus buat orang
yang dicintainya. Namun, rasa cinta tersebut dibuktikan dengan tindakan dari
waktu ke waktu.
Namun,
dari semua bentuk cinta yang terungkap secara verbal atau nonverbal, kita bisa
melihat bahwa semuanya mampu membuat
seseorang untuk tegak berdiri menghadapi hidup dengan aneka gelombangnya. Bila
ada seseorang yang mencintai dengan harapan balasan di belakanya ini mungkin seperti
apa yang pernah ditulis Emma
Goldman yang menulis: ’’Bila cinta mengharapkan bayaran, itu bukan cinta,
melainkan sebuah transaksi".
Dari setiap peristiwa pengungkapan cinta dalam kehidupan menunjukkan pemahaman yang dalam tentang
makna sebuah cinta. , Hanya dengan pendidikan kehidupan cinta itu bisa
ditransformasikan. Lebih dari semua ini, cinta
juga sering menghadirkan keajaiban-keajaiban. Dengan rasa syukur kepada Tuhan sebagai bentuk rasa
cinta ciptaan kepada Sang Pencipta, orang
dari zaman ke zaman mampu membuat
kejaiban-kejaiban dan melewati berbagai rintangan. Dari pengalaman orang-orang
hebat pada masanya kita bisa mengenal mereka
dan terinspirasi dengan
semua
perejuangan mereka.
Ketika anak saya merantau
di negri orang dengan beasiswa yang hanya untuk pendidikan saja tanpa yang
lainnya, semenatra itu uang saku yang saya kirimkan untuk dia terbatas, ada
saja keajaiban yang membuat dia tetap survive di negri orang. Demikian pula kami di tanah air, harus
membagi-bagi uang gaji yang pas untuk
hidup, tetapi semuanya pada setiap akhir bulan bisa terpenuhi dengan baik tanpa
harus mengemis dan menjatuhkan harga diri untuk meminta pada sanak saudara.
Bagi saya kalkulasi dari ilmu ekonomi mana pun tak mungkin mampu memecahkan
mengapa gaji saya yang kecil dan pengeluaran saya yang besar bisa imbang dan
pas pada akhir bulan. Dengan seluruh cerita ini, percaya ataupun tidak, saya
meyakini sekali kalau kasih Tuhan
Di samping itu cinta secara umum mampu menghadirkan keajaiban- keajaiban. Berikut
adalah sebagian kecil contoh keajaiban- keajaiban yang bisa dihadirkan cinta
menurut
sumber yang pernah saya baca.
Keajaiban pertama, cinta membuat orang jadi awet muda dan berumur panjang. Sebab, dengan memiliki orang yang kita cintai, meniti karier dan napas kehidupan lainnya bisa dilakukan tanpa rasa lelah dan depresi yang mengganggu. Kita mengetahui bahwa ibu kita begitu mencintai kita dan bersyukur penuh karena pernah melahirkan anak seperti saya.
Keajaiban cinta yang kedua, bila Anda selalu mencari sesuatu yang baik dalam diri orang lain, Anda akan menemukan sisi terbaik dari diri Anda sendiri. Ini saya alami sendiri. Sebagai manusia biasa, saya juga pernah memenuhi hidup dengan pandangan-pandangan negatif tentang orang lain. Atau sedikit-sedikit menghakimi orang lain. Ketika saya melihat pimpinan saya dari sisi yang positif, saya melihat betapa banyak kebaikan untuk memperjuangkan hal baik di komunitas kami dan di tempat kami bekerja. Energi negatif membenci tadi, mungkin tidak memakan orang yang saya benci, tetapi ia memakan badan kita sendiri.
Keajaiban pertama, cinta membuat orang jadi awet muda dan berumur panjang. Sebab, dengan memiliki orang yang kita cintai, meniti karier dan napas kehidupan lainnya bisa dilakukan tanpa rasa lelah dan depresi yang mengganggu. Kita mengetahui bahwa ibu kita begitu mencintai kita dan bersyukur penuh karena pernah melahirkan anak seperti saya.
Keajaiban cinta yang kedua, bila Anda selalu mencari sesuatu yang baik dalam diri orang lain, Anda akan menemukan sisi terbaik dari diri Anda sendiri. Ini saya alami sendiri. Sebagai manusia biasa, saya juga pernah memenuhi hidup dengan pandangan-pandangan negatif tentang orang lain. Atau sedikit-sedikit menghakimi orang lain. Ketika saya melihat pimpinan saya dari sisi yang positif, saya melihat betapa banyak kebaikan untuk memperjuangkan hal baik di komunitas kami dan di tempat kami bekerja. Energi negatif membenci tadi, mungkin tidak memakan orang yang saya benci, tetapi ia memakan badan kita sendiri.
Keajaiban yang ketiga, cinta sering membuat yang tidak mungkin jadi mungkin. Karena mencintai keluarga seseorang mampu melawan penyakit ganas untuk bisa bertahan hidup demi keluarga. Karena rasa cintanya pada Allah, Abraham bersedia menyerahkan anaknya, Ishak. Namun, sesudah itu keajaiban terjad, Ishak tidak mati, melainkan hidup dan memberikan keturunan sehingga menjadi bangsa yang besar. Karena kecintaannya pada Allah pula, akhirnya ia menjadi bapak para bangsa.
( Ch. Enung Martina )