Kita mengetahui, mendengar, mengetahui, dan juga sering memakai kata PENGHARGAAN. Kata ini merupakan kata berimbuhan yang menyatakan kata benda. ‘Penghargaan’ bermakna sesuatu yang diberikan untuk menghargai seseorang. Penghargaan itu bisa berupa kata-kata pujian juga bisa merupakan barang. Penghargaan diberikan kepada orang yang dianggap layak untuk mendapatkannya dengan kriteria tertentu. Orang yang mendapat penghargaan itu berarti dianggap orang yang berharga di depan orang yang memberikan penghargaan tersebut.
Bagaimana seseorang bisa dianggap berharga dan layak
mendapat penghargaan? Jelas, hal itu ada batasan, ada kriteria yang harus
dipenuhi sehingga seseorang layak mendapatkan penghargaan. Biasanya kriteria
itu umum ada di masyarakat, semisal:orang yang mempunyai karya yang baik, orang
yang mempunyai jasa di lingkungannya, orang yang patut diteladani, biasanya
orang tersebut bermoral baik, dan tentunya orang ini bisa menjadi inspirasi
bagi orang di sekitarnya. Begitu baisanya kriteria umum yang diterapkan pada
orang yang layak mendapat penghargaan.
Perlu kita sadari bahwa semua orang sebetulnya
berharga. Dapat atau tidak dapat penghargaan, kita tetap berharga. Penghargaan
yang diberikan pada seseorang hanya berupa hal yang sifatnya duniawi belaka.
Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa hal itu bisa mempengaruhi juga hal yang
mentali. Namun, baiklah kita memahami bahwa terkadang penghargaan yang
diberikan manusia belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Dalam keseharian kita
pernah melihat penghargaan yang diberikan pada seseorang sepertinya tidak
sesuai dan mengada-ada.
Melihat hal itu, kita biasanya bereaksi dengan cepat. Kita
lantas mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. Kita berpendapat bahwa penghargaan
sepertinya tidak diberikan kepada orang yang tepat. Ada yang lebih tepat dan
lebih layak mendapatkan penghargaan tersebut. Begitu biasanya kita bereaksi. Kita
melihat dari sudut pandang dan pendapat kita. Kita menilai layak dan tidaknya
menurut kriteria kita sendiri. Sementara orang lain juga mempunyai pandangan
dan juga kriterianya.
Penghargaan bukanlah satu-satunya tujuan utama kita
dalam hidup. Penghargaan boleh dikatakan sebagai suatu bonus yang kita peroleh
dalam hidup kita. Kita bekerja untuk keluarga tidak mencari penghargaan dari
anak atau pasangan kita. Kita bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab
di tempat kerja juga bukan untuk mendapatkan penghargaan. Kalau kita bekerja
dengan baik, itu karena memang sudah seharusnya. Kalau kita bekerja sempurna,
itu karena kita memang orang yang berkualitas. Kita mempunyai kepribadian yang
baik dan moral yang baik. Karena itulah
kita melakukan kewajiban kita dengan baik pula.
Sebetulnya tanpa penghargaan kita juga sudah berharga
karena kita diciptakan oleh Sang Pencipta
sesuai dengan citra-Nya. Karena kita berharga, maka kita juga menghargai diri
sendiri juga orang lain. Sebagai pribadi yang berharga maka kita harus tetap
bersemangat dan bergembira dalam hidup
kita karena seperti apa yang tertulis: Hati
yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang (Amsal 17:22).
Karena itu maka marilah kita tetap menyalakan semangat
kita untuk menjadi pribadi yang berharga meskipun kita tak mendapatkan
penghargaan. Dan bagi orang-orang yang mendapatkan penghargaan, hendaknya tetap
menjaga diri agar kita pantas menerima penghargaan itu dan tentunya mampu lebih
mengembangkan diri atau minimal tetap
mempertahankan kualitas diri yang sudah ada. Selamat kepada Anda yang mendapat
penghargaan. Kepada yang tidak mendapat penghargaan (seperti saya) ayo kita
bekerja dan belajar agar kita selalu berharga di mata Tuhan dan di mata sesama.
Sanur BSD, Medio Awal Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar