Senin, 04 September 2017

SAIGON DALAM SEPASAR (BAGIAN V)


Reunification Palace
Jumat, 21 Juni 2013
Pada hari yang sama yaitu Jumat, 21 Juni 2013, selain mengunjungi Musium Perang, kami juga mengunjungi sebuah museum yang dahulunya sebagai sebuah istana kepresidenan. Reunification Palace merupakan tempat wisata kedua yang kami dikunjungi di Ho Chi Minh City (HCMC) pada hari Jumat itu. Reunification Palace ini juga dikenal dengan nama Independence Palace, yaitu sebuah bangunan yang dulunya merupakan istana kepresidenan Negara Vietnam Selatan sebelum bersatu pada tahun 1975. Istana ini dibangun pada tahun 1962 dan selesai pada tahun 1966, yang mana merupakan hasil karya arsitek Ngo Viet Thu dengan gaya arsitektur yang memadukan gaya modern dan tradisional Vietnam. Istana ini terletak di 135 Nam KyKhoi Nghia Street.

Musium ini merupakan istana presiden Vietnam Selatan masa lalu. Terdapat berbagai ruangan tempat presiden tinggal atau menerima tamu. Yang menarik adalah bunker yang ada di bawah tanah istana ini. Di situ ada ruang komunikasi dan kamar darurat presiden.

Istana ini adalah istana kepresidenan Vietnam Selatan sebelum kekalahan mereka pada Perang Vietnam pada tahun 1975. Untuk ukuran sebuah istana, istana reunifikasi cukup megah dengan arsitektur khas Eropa dengan fasilitas yang sangat lengkap seperti dapur, kamar tidur presiden, ruang pertemuan dan ruang permainan. Toilet untuk pengunjung bersih dan ada rambu-rambu untuk mengatur arah jalan turis. kekurangannya lift sangat kecil dan di ruang bawah tanah tidak ada AC atau kipas angina sehingga sangat panas dan lembab.

Saat sampai, saya naik dulu mobil bak terbuka untuk mengelilingi seluruh kawasan istana tersebut. Setelahnya, kami turun memasuki istana tersebut. Saat sampai, sebetulnya saya kurang paham harus mulai dari mana. Di mana-mana terlihat ruangan-ruangan berisikan furnitur dan sedikit keterangan tentang latar belakang sejarah. Ini mengingatkan pada museum Bank Indonesia yang ada di Kota Tua Jakarta. Saya kurang paham  dengan sejarah politik negri ini, sehingga hanya melihat secara sekilas saja. Secara umum, keadaan gedung masih kokoh dan terawat dengan baik.

Gedung ini bukan gedung biasa,gedung ini dibuat lengkap dengan sejarah dibalik pembangunan gedung ini dan siapa saja negara yg ikut serta terlibat didalamnya. Interior dalamnya menunjukkan kemewahan pada masanya. Gedung ini terdiri dari 6 lantai seharian bisa dihabiskan di sini kalau mau. Sayangnya kami tidak ada pemandu dari museum yang dapat menjelaskan denagn gambling. Lebih bagus kalo pakai tour guide agar bisa mendapat penjelasan  setiap ruangan yang ada.
(Ch. Enung Martina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar