SIAPAKAH AKU DI
HADAPAN SANG SABDA?
Pada mulanya adalah Firman
;
Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
AKU bukan dari dunia ini begitu DIA bilang
indra manusiawiku tak mampu mencerna
aku tak mampu memahami misteri
aku tak beda dengan para rasul : merasa ragu
masing-masing kita mengambil jalan sendiri
Ia dihina dan dihindari orang, hingga sekarang
Ia sangat dihina,
Dia dianiaya
Dia tidak membuka
mulut-Nya
Ia mengambil alih hukuman yang sebenarnya pantas aku terima,
Dia yang tak berdosa menderita sebagai pendosa.
Biarlah bumi sunyi-senyap pada hari ini, karena inilah hari
di mana Penciptanya mati.
Namun, Ia akan membenarkan banyak orang oleh hikmat-Nya
Kematian dan kebangkitan-Nya membuka peluang surga bagiku
Namun, ampunan itu miliku
suatu realitas yang dapat kucicipi di sini dan sekarang
(Ch. Enung Martina- kala hujan sangat deras setelah penyembahan Salib, Vila
Melati Mas, St. Ambrosius, 19 April 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar