Bila kita
mendengar kata kamasutra, pikiran orang langsung tertuju pada sebuah buku atau
kitab yang berisi tentang sex. Pendapat
umum kamasutra merujuk hampir semua buku yang
mengutas tentang aturan-aturan bercinta. Memang secara harfiah, pengertian
kamasutra adalah ajaran atau aturan mengenai gairah. Tentu gairah yang dimaksud
disini adalah gairah seksual. Merujuk pada istilah kamasutra umum ini, ada
banyak kamasutra lain yang tersebar di wilayah Asia. Seperti, kamasutra India,
kamasutra Arab, kamasutra Cina, hingga kamasutra Jawa.
Pada tulisan ini, saya
akan mengetengahkan The Book
of Love yang berasal dari India. Kamasutra India sebenarnya merujuk pada sebuah kitab Kamasutra
yang ditulis oleh Vatsyayana sekira 1800 tahun silam. Kama adalah keinginan,sedangkan sutra adalah suatu metode/formula. Jadi
Kamasutra sendiri dapat diartikan sebagai metode/formula bagaimana memaknai
kehidupan sebagai sebuah seni dalam menyalurkan keinginan manusia dari yang
terbawah (seks) menuju pada kemuliaan (cinta) dan mengapai keillahiaannya (kasih).
Kamasutra India
ditujukan untuk keharmonisan dan keserasian pasangan dalam hubungan seks. Pembahasan seks dalam Kamasutra yg
ditemukan kembali oleh Resi Vyasa ini hanya mengulas satu bab saja tentang
berbagai postur-postur sanggama. Jadi seks dalam kamasutra bukan hal yg
diutamakan,namun sangat penting. Postur-postur dalam kamasutra bertujuan utk
menjadikan pasangan suami istri tidak mengalami kebosanan,serta dapat melakukan
eksplorasi mengeluarkan segala " keliarannya" dng cara yg beradab.
Kamasutra bicara secara holistik. Di
dalam Kamasutra diajarkan bagaimana mencapai kepuasan lewat persatuan lelaki
dan perempuan. Namun kepuasan tersebut tidak hanya kepuasan fisik semata tapi
juga utk mencapai kepuasan dari 5 lapisan kesadaran dr manusia. Lima lapisan
kesadaran manusia mulai dari fisik,energi,mental,intelegentia dan spiritual.
Seks adalah seni. Jika tidak dipahami
secara tepat,maka perbuatan seks seorang dua anak manusia tidak lebih baik dari
hewan.Karena manusia merupakan mahluk yang dianugerahi dengan potensi untuk
terus dikembangkan.
Kamasutra berbicara tentang
kebebasan,yang tidak bisa dibakukan. Dibutuhkan pengetahuan yang benar dan
tepat tentang seks dan kesehatan. Pendidikan yang benar dan relevan tentang
seks. Di Indonesia sejak zaman dahulu pendidikan seks ini telah di ajarkan oleh
para resi-resi kerajaan. Candi Cetho dan Sukuh merupakan candi tempat untuk belajar Kamasutra, tentang bagaimana menjalin
hubungan yang sehat dan 'nonviolence' (berkualitas).
Pengetahuan serta pendidikan seks
dibutuhkan sehingga tidak terjadi salah arah,mengartikan kebebasan seks sebagai
sebuah kebebasan yg tanpa norma aturan/menggunakan aturan agama sbg dalih
pembenaran. Kebebasan yg tidak bertanggung-jawab ini akan membawa manusia turun
ke bawah dalam tataran sebagai manusia yg utuh dan mulia. Pengetahuan yg
menyeluruh dalam seni kehidupan kamasutra akan membawa manusia menjadi pribadi
yg dewasa. Seks dipahami bukan sekedar pelepasan nafsu semata,namun juga
dihayati dan dirasakan sebagai penyatuan jiwa. Ada entitas yg lebih tinggi
daripada sebuah kenikmatan yg sekejab.
Puncak tertinggi dari sebuah
pertemuan atau ikatan manusia dalam perkawinan adalah bagaimana mengembangkan
tiap pribadi sesuai dengan potensinya. Saling mendukung,saling mensupport dalam
kebaikan,kebaikan yang tetap membuat setiap individu tetap dengan keunikannya yang
khas. Inilah persahabatan yang sungguh indah. Demikianlah dari anak tangga seks,
manusia dilembutkan dengan cinta antara dua hati dalam geraknya mencapai
keilahian yang tak terbatas.
(disarikan dari berbagai sumber- Ch.
Enung Martina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar