Senin, 03 April 2017

Puisi tentang Alam


SI  POHON TANJUNG

Aku, Si Pohon Tanjung, Mimusops elengi
tumbuh di tanah tropis
semenjak berabad-abad yang silam
leluhurku datang dari India untuk menyuburkan Nusantara

          Helaian daunku bundar telur hingga melonjong
          seperti jangat, bertepi rata namun menggelombang
          dengan daun subur rindang
          dengan ranting menjulur teguh
          juga dahan memanjang kuat
          batang kokoh ditunjang akar
           
Bunga berkelamin dua menggantung di ketiak daunku
mahkotaku putih kekuningan
staminodia bergigi
berbilangan delapan, berbau enak semerbak
kugugurkan di pagi hari
siap disunting perempuan
yang menggenggam bungaku dijemari lentiknya

          Buahku seperti melinjo
          bulat telur panjang peluru
          hijau, kuning, menuju jingga
          biji pipih dikotil kecoklatan

Pepaganku sebagai obat demam hingga obat kuat        
kulit akarku mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid 
daun segar digerus halus sebagai tapal obat sakit kepala
kayuku padat, berat, dan keras
perahu,  tangkai tombak, dan furniture terbuat dari kayuku

          Inilah aku Si Pohon Tanjung
          penghasil oksigen yang terkadang disia-siakan
          namun, tetap aku jalankan
          tugas dari Sang Pencipta 
          menjadi pelengkap  semesta
                                                                                   (Ch. Enung Martina)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar