Senin, 31 Desember 2018

PUISI UNTUK GADIS PEJUANG



Untuk Cicilia Metta Asriniarti (gadispayungkuning): Selamat Ulang Tahun!

Roda Bahagia

Yang kau cari adalah seiris bahagia
pada kata yang diucapkan beribu tahun silam
pada nama kelana yang menyebut dirinya filsuf
pada ide-ide usang yang ada sejak semula
karena kamu tahu bahwa tak ada yang baru di muka bumi ini

Ternyata kamu menemukan bahagiamu
pada tetesan air hujan di jendela KRL
pada pusingan roda gojek yang kaunaiki
pada paket salad yang kau beli di Statsiun Manggarai

Kamu menikmati kantukmu di antara para perempuan lain
di gerbong yang sama yang membawamu di statsiun berikut
bersama hembusan angin pengap Jakarta
kau hirup juga asa masa depan yang penuh misteri
karena kamu yakin rancangan-Nya ada di sana

Meski kamu merasa lelah, kau tepiskan juga
kembali kamu telusuri kata-kata yang sukar dicerna
tesis, sinopsis, analisis semua kalis
kamu kunyah dan lepehkan lagi lalu kamu telan bulat-bulat disela teh hijau yang kaureguk

Akhirnya, sebuah simpulan muncul di benakmu
sebenarnya bahagia itu bukan untuk nanti
roda bahagia itu terus berputar sekarang dan di sini
di antara kata-kata yang kaubaca dan kautulis
dan kata-kata manis merayu yang kauucapkan untuk para klienmu.

(Ch. Enung Martina: Lempong Tajug – Ciamis, 29 Desember 2018)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar