Hari Minggu ini ( 12 mei 2024) merupakan Minggu Paskah VII dan juga merupakan Hari Komunikasi Sedunia. Dalam injil hari ini CINTA Yesus kepada para murid-Nya tampak dalam doa kepada Bapa-Nya: “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu…supaya mereka menjadi satu sama seperti kita” (Yoh. 17:11).
Yesus sadar Ia akan meninggalkan dunia ini dan para murid-Nya akan dibenci dunia, sebab Firman Allah tidak disukai dunia. Yesus berdoa agar Allah Bapa melindungi ktia dari yang jahat. Yesus tidak berdoa agar kita diambil dari dunia ini, tetapi agar kita tetap hidup di dunia ini dan menjadi satu serta kudus. Yesus berkomunikasi kepada Bapa dalam doa-Nya.
Tujuan utama komunikasi adalah menciptakan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima. Kata “komunikasi” berasal dari kata Latin: cum artinya bersama-sama, dan umum artinya satu. Jadi, komunikasi adalah proses bersama-sama menjadi satu, menuju pengertian yang sama.
Ketika kita sudah mempunyai pengertian yang sama dan kita sepaham, maka semua lancar. Gerak langkah berikutnya akan terasa mudah. Dengan adanya komunikasi yang baik diharapkan semua relasi lancar. karena relasi lancar maka pekerjaan, tugas, karya juga menjadi lancar. Kita akan memetik buah-buahnya dari komunikasi yang lancar. Pada akhirnya, kita sebagai murid Kristus, hendaknya bersatu dengan Kristus sebagai sumber hidup dan sumber inspirasi kita untuk menghasilkan buah-buah kebaikan di lingkungan kerja, di masyarakat, dan orang-orang sekitar.
Perjumpaan kita di dunia modern ini tak ayal kita menggunakan juga alat untuk berkomunikasi. Semua alat dan media komunikasi semestinya kita pakai untuk menyatukan kita dan bukan untuk memecah-belah, menyebar fitnah atau hoax. Namun, sering terjadi alat komunikasi menjadi ajang untuk memecah belah.
Yesus ingin kita bersatu dan hidup kudus, saling mengasihi di dalam nama-Nya. Maka Dia benar-benar meminta kepada Bapa agar kita dipelihara-Nya.
Sebagai panduan Yesus memberikan firman-Nya.
Panduan tersebut adalah firman-Nya. Ia mengutus kita untuk menjalankan firma-Nya itu. Firman itu merupakan Kabar Gembira tentang kasih Allah. Namun, dunia ini tidak menyukai firman Allah. Karena itu kita mengalami banyak tantangan dan pertentangan. Salah satu tantangan kita adalah dalam hal berkomunikasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut kita semua selayaknya belajar berkomunikasi yang baik.
Kiranya tantangan tersebut bisa kita atasi dengan belajar membangun komunikasi yang baik: pertama komunikasi dengan Tuhan, kedua dengan diri kita sendiri, dengan keluarga, dengan sanak-kerabat, dengan kolega, dan dengan orang lain di sekitar kita.
Marilah kita berdoa semoga Tuhan senantiasa menguatkan kita dalam melaksanakan tugas dan perutusan untuk mendatangkan kebaikan-kebaikan, dan keselamatan sehingga melalui komunikasi yang baik kita bisa berbuah banyak. Amin.
(Ch. Enung Martina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar