Kamis, 07 Januari 2010

BANGUN

Selamat memulai tahun 2010. Maaf ucapannya terlambat karena pada awal tahun begitu banyak hal yang harus diurus sehingga untuk duduk mengetik membutuhkan perjuangan. Aku berharap untuk diriku sendiri pada tahun 2010 ini aku melakukan segala sesuatunya dalam keadaan BANGUN., SADAR. AWARENESS. Itu mungkin kata-kata yang tepat.

Tahun lalu aku melakukan segala sesuatu dengan niat dan semangat yang kuusahakan untuk tetap bernyala senaksimal mungkin. Akhirnya aku berhasil dan tahun 2009 berlalu dengan baik, meski ketika aku duduk untuk merenung , ada juga hal-hal yang kulakukan begitu semberono dan tanpa perhitungan. Dengan kata lain aku melakunanya sepertinya terbuai dengan egoismeku. Ketika aku melihatnya dan aku benar-benar terjaga, aku melihat betapa aku sudah menyakiti begitu banyak orang.

Kesadaran muncul. Itu yang penting. Meski aku tahu bahwa untuk memulai lagi dan kembali pada diri sendiri terkadang tidaklah mudah. Masih linglung mungkin. Kita belajar dan kita memang terus belajar. Dalam proses belajar itu carut marut pasti ada. Ya… tidak apa-apa.

Anthony de Mello berkata bahwa spiritualitas berarti bangun-terjaga. Kebanyakan orang (sadar ataupun tidak) hidup dalam keadaan tertidur. Kita tidak menyadari kebaikan dan keindahan dalam keberadaan kita. Kita asyik dengan hal-hal lain yang kita sebut masalah. Kita asyik dengan dunia yang kita ciptakan sendiri. Kita terbuai dan merasa sudah sangat benar untuk beberapa hal yang kita lakukan. Benarkah? Kita memang sering tertidur.

Aku akan berusaha bangun dan terjaga untuk setiap detikku pada tahun 2010 ini. Kurun waktu satu tahun akan sangat panjang kalau kita melihat dan menghitungnya dari sekon demi sekon. Namun satu tahun adalah waktu yang pendek bila kita menjalaninya dan menyadarinya bahwa belum banyak yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan Tuhan.

Tuhan, ajari aku untuk selalu bangun dan mensyukuri setiap berkat yang kuterima. Amin.

Serpong, 7 januari 2010
Enung Martina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar