DOA IBU
Anakku, lanang dan wadon
Kalian berdua anugrah Allah yang terbesar
Yang harus kami jaga
Dari berbagai virus dunia
Kami jaga kalian
Dengan taruhan jiwa raga
Sudah separuh nyawa kami beri
Dan seluruh jiwa kami bagi
Tanggung jawab kami pada Sang Pencipta
Membawa kami pada untaian doa
Yang tak kan pernah usai kami daraskan
Anakku lanang dan wadon
Bila dunia punya aneka rupa yang menjerat
Membuat kalian lena
Kami punya cinta yang lebih besar dari dunia
Kami tahu
Tak mungkin kalian terus dalam pelukan kami
Satu saat kalian kan berjalan menjauh
Menempuh takdirmu yang sudah diukir Pencipta
Satu hal tak boleh lupa
Pelita iman di hatimu
Kan menuntun jejak langkahmu
Menuju pulau harapan
Ayah bundamu akan berjaga
Menghembuskan energi cinta
Melalui doa dan air mata
(sajak ini kutulis mengiringi langkah anak-anaku: Metta dan Aga yang tumbuh semakin dewasa. Terutama Metta yang akan pergi dari rumah menempuh pendidikan di lain kota atau mungkin di lain negri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar