Gua Maria Bukit Kanada (Kampung Narimbang Dalam) berada di wilayah Paroki Santa Maria Tak
Bernoda Rangkasbitung – Keuskupan Bogor. Terletak tidak jauh dari Gereja Paroki
Rangkasbitung atau sekitar 3 km dari pusat kota Rangkasbitung, Gua Maria ini
telah dicanangkan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur sebagai Marian Center
Keuskupan Bogor.
Alamat lengkap Gua Maria ini adalah di dalam lokasi Akademi
Keperawatan (Akper) Yatna Yuana (dikelola oleh SPK RS Misi), Jl. Jend. Sudirman
Km.2 (arah jl. Raya Cipanas) ds. Jatimulya, Narimbang, Rangkasbitung -
Banten. Telp: (252) 201652. Koordinat
GPS : S6° 21' 04.6" E106° 16' 12.3". Begitu kata anak muda
yang selalu tak lepas dari per-gajetan.
Gua Maria ini dikembangkan oleh umat Paroki Rangkasbitung di
era 1988 dengan dukungan dari pimpinan Kongregasi Suster-suster Fransiscan
Sukabumi di Rangkasbitung. Berawal dari tanah di lingkungan SPK Misi Lebak
Rangkasbitung yang dianggap memenuhi syarat sebagai Gua Maria. Pada tanggal 1
Mei 1988 Pastor Paroki meletakan batu pertama sebagai langkah awal pembangunan
Gua Maria. Pembangunan Gua Maria itu selesai tepat pada tanggal 15 Agustus
1988, yaitu Hari Raya Maria diangkat ke Surga, bertepatan dengan penutupan
Tahun Maria.
Kemudia gua ini diberkati oleh Mgr. Ign. Harsono, Pr. Gua ini
merupakan tempat ziarah pertama di tanah Banten. Gua Maria ini menjadi satu
dengan Akademi Keperawatan (Akper) Yatna Yuana Rangkasbitung. Gedung Akper
terletak di bagian depan dan tanah dibagian belakang dibangun gua Maria. Jika Anda
bertanya ke orang sekitar, sekarang banyak yang tahu Gua Maria. Orang-orang di
sekitar Staatsiun Rangkas juga banyaak yang mengetahui keberadaan gua ini.
Pelataran didepan gua Maria cukup besar, juga pelataran di sampingnya
yang bisa dipakai untuk berbagai upacara gereja. Di pelataran luar tersedia
beberapa tempat istirahat berbentuk saung-saung kecil yang cukup nyaman untuk
tempat berteduh. Lokasi jalan Salib ada dijalan samping gedung Akper (Akdemi
Keperawatan), jalan Salibnya memutar komplek Akper. Banyak pohon rindang dan
dikelilingi hutan kecil yang masih luas. Jalan tanahnya lumayan panjang dengan
setiap perhentian jalan Salib yang cukup lapang. Perhentian ke 12 diletakan
pada lokasi lebih tinggi dengan perlataran yang cukup besar. Sedang dari
perhentian terakhir Anda bisa turun tangga langsung menuju ke gua Maria.
Sekarang di pelataran depan gua juga ada stasi jalan salib yang lebih singkat
karaknya. Stasi yang singkat ini diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak kuat
berjalan kaki jauh mengikuti jalan salib yang lokasinya memang ada yang terjal.
Bagi kita yang tinggal di sekitar Serpong ini, dan yang ingin berziarah, berdevosi kepada Bunda
Maria, serta ingin berwisata rohani, Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung bisa
menjadi sebuah pilihan. Kita bisa mengajak keluarga, kerabat, sahabat, teman, dan komunitas. Selain itu, kita tak perlu lagi
repot-repot untuk mengatur jadwal jauh-jauh hari serta tidak membutuhkan banyak
biaya. Kabar baiknya lagi, mulai 1 April 2017, PT. Kerets Api Indpnesia telah
mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Rangkasbitung. Artinya
kita bisa menjangkau Gua Maria dengan Kereta Api. Saya telah membuktikannya.
Kita bisa naik dari Statsiun Rawa Buntu atau Statsiun Serpong. Turun hingga
statsiun terakhir, yaitu Rangkas. Dari Statsiun tinggal berjalan menyebrangi
Pasar Tradisional. Mencari Angkot warna merah-putih ke arah Gua Maria. Kita
membayar Rp 5.000 sudah diturunkan di depan komplek gua.
Perkembangan sarana transportasi dan telekomunikasi yang
semakin canggih membuat peluang umat Katolik untuk melakukan penziarahan dan lebih
menghayati imannya. Suasana berdoa yang dilakukan di setiap tempat akan
berbeda. Kita sebagai orang Katolik bersyukur karena kita memiliki warisan
Gereja berupa liturgi yang indah, termasuk kebiasaan berziarah. Kita juga
bersyukur karena memiliki seorang Ibunda
yang setiap saat bisa ditemui. Mari alami kebersamaan, penghormatan iman, doa
dan kasih kita kepada Bunda Maria dalam ziarah rohani di Gua Maria Bukit Kanada
– Rangkasbitung. (Ch. Enung Martina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar