Kamis, 03 Desember 2009

OLEH-OLEH 2

Kali ini aku akan berbagi oleh-oleh dari retret kelas 9 gelombang I dan II, dari tanggal 26 November 2009 sampai 30 November 2009. Selama mendampingi mereka aku juga ikut berproses bersama mereka. Meski itu bukan retret untukku, tetapi aku pun ikut menikmati bersama dengan mereka.

GODAAN (Romo Hery, SJ)
Godaan dialami setiap orang dalam hidupnya, tak terkecuali Yesus. Yesus mengalami tiga godaan pada saat ia sedang berpuasa di padang gurun.

Godaan Pertama:
Setan menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti.
Godaan ini merupakan godaan kenikmatan dan kepuasan daging.
Banyak orang terjatuh ke dalam godaan ini dengan mencuri, korupsi, merampok, bahkan membunuh sesamanya. Aku pun terkadang jatuh dalam godaan ini.
Namun, Yesus menolak godaan itu dengan berkata:
Manusia hidup bukan hanya dari roti.


Godaan Kedua
Yesus diminta untuk menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah dengan janji bahwa para Malaikat akan menopang-Nya saat Ia jatuh.
Ini merupakan godaan yang berkaitan dengan kesombongan dan harga diri. Godaan untuk melakukan hal-hal hebat demi meningikan diri untuk sebuah harga diri di depan orang lain. Banyak orang melakukan hal-hal yang terkadang membahayakan nyawa sendiri atau orang lain demi memenuhi keinginan untuk meraih harga diri yang tinggi di depan orang lain, untuk sebuah pujian, dan dikagumi orang.

Namun, yesus juga menolak godaan ini dengan bersabda:
Janganlah engkau mencobai Tuhan Allahmu,


Godaan Ketiga
Yesus ditawari dunia dengan seluruh isinya dengan persyaratan harus menyembah Iblis.
Ini merupakan godaan kekuasaan. Seseorang kalau sudah mempunyai kekuasaan sering lupa akan jati dirinya dan niat serta tujuan murninya seperti yang ia perjuangkan sebelumnya. Tujuan yang diperjuangkannya berhenti hanya samapai pada sebuah semboyan atau slogannya saja. Kekusaan bisa mengubah seseorang bukan melakukan tugasnya dengan bijaksana, tetapi menjadikan seseorang terus mencari cara bagaimana mempertahankan posisi dan kekuasaannya. Karena kekuasaan orang bisa melupakan temannya, sahabatnya, kerabatnya, keluarganya, bahkan hati nuraninya.

Yesus menolak tawaran ini dengan bersabda:
Hanya Allah yang layak disembah.

Ada aneka godaan dalam lingkup hidup sebagai remaja, misalnya:
1. mencontek untuk mendapatkan nilai bagus dengan alsan kalau mendapat nilai bagus membuat bahagia dan bangga kedua orang tua.
2. lupa tugas belajar sebagai tujuan utama karena asyik denagn urusan lain, misalnya bermain bersama teman, game, membangun jejaring melalui face book, dll
3. mengisengi teman dengan kata-kata yang menyinggung perasaan dan perbuatan yang membuat teman jengkel. Tujuannya hanya untuk iseng.


Ada banyak godaan dalam hidup kita. Kita mempunyai pilihan untuk menurutinya atau menolaknya. Pilihan itu ternyata tidak mudah. Kita harus mempunyai kehendak yang kuat untuk melawan godaan. Godaan selalu berupa hal yang asyik dan menyenangkan. Karena itulah, kita sering terjatuh di dalamnya. Tentu saja untuk mempunyai kehendak yang kuat itu, kita memerlukan pertolongan Tuhan. Doa adalah salah satu cara untuk bisa melawan godaan.Godaan terbesar kita adalah karena kita kurang berhati-hati. Karena itu kita harus waspada dan berhati-hati karena si penggoda sangat tahu kapan kita lengah.

(jadi tersindir ni Romo....ternyata saya yang sudah menjadi guru juga sering sekali jatuh dalam godaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar