Kamis, 18 Mei 2017

Farewell Party

PURA VIDA DI CALDERA



Pura vida "pure life " berasal dari bahasa Spanyol yang berarti ‘ hidup murni, hidup sederhana.  Kata inilah yang dijadikan tema dalam kegiatan perpisahan kelas IX angkatan lulusan 2017 SMP St. Ursula BSD. Tentunya dengan harapan lulusan tahun ini mampu mewujudkan hidup murni – hidup sederhana  dalam kehidupan mereka. Dirasakan tema ini sesuai dengan tantangan zaman yang mereka akan hadapi.

Untuk merealisasikan tema ini, panitia kegiatan perpisahan memilih lokasi yang bernuansa alam. Mereka beranggapan bahwa yang paling murni adalah alam. Alam itu tidak basa-basi. Karena itu, maka acara pun disesuaikan dengan tema dan lokasinya.

Kegiatan diselenggarakan pada hari Selasa sampai dengan Rabu, 16 sampai dengan 17 Mei 2017 di Caldera, Citarik, Kampung Panyidangan, Cikidang, Pelabuhan Ratu, Suka Bumi.

Setelah berbagai ujian terselenggara, dan yang terakhir  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  selesai, saatnya sekolah mengadakan acara perpisahan untuk peserta didik kelas IX. Pastinya acara ini digelar untuk melepas siswa kelas sembilan  ke jenjang pendidikan  yang lebih tinggi lagi. Khusus bagi siswa – siswi  yang udah melewati ujian dengan penuh daya juang, dan saatnya  deg degan menunggu hasilnya, moment perpisahan merupakan hal yang sangat istimewa. Betapa tidak, ini merupakan moment ketika  semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus berpisah. Meskipun perpisahan ini bukanlah satu hal yang harus disesali, namun bila dimaknai, maka peristiwa ini akan menjadi semangat untuk menghadapi langkah berikutnya dalam kehidupan para siswa. Perpisahan mengingatkan  bahwa ada jenjang yang lebih tinggi yang dihadapi dengan meninggalkan jenjang sebelumnya dengan tujuan agar peserta didik bisa meraih pendidikan yang lebih baik. Tentunya semuanya demi masa depan yang lebih baik.

Pada perpisahan kali ini, para siswa pasti merasa senang karena sudah berhasil melalui satu tahap studi di SMP. Namun,  di lain pihak merasa sedih  karena harus berpisah dengan teman juga guru mereka. Memang setiap kali acara perpisahan, pastinya dilalui dengan suasana yang mengharu biru . Ada yang tersenyum, tertawa juga tangis bahagia. Kata beberapa orang siswa, momen salam salaman bersama guru dan teman – teman adalah adalah  yang sangat mengharukan. Inilah momen yang sangat membuat peserta  semua merasa bahwa mereka  merupakan satu keluarga besar. Seperti orang mengatakan bahwa  dengan perpisahan kita akan mengerti arti pertemuan. Memang,  berat rasanya meninggalkan semua orang yang sudah 3 tahun bersama-sama berjuang dalam suka-duka. Namun, bagaimanapun kita harus tetap melihat masa depan dengan lebih indah dan optimis.

Kegiatan perpisahan kali ini dikemas dengan kegiatan yang bernuansa alam sesuai dengan tema yang diusung: Pura Vida. Peserta terdiri dari 39 guru, TU, dan karyawan, serta 190 orang siswa. Para peserta sudah berkumpul di sekolah pada pukul 05.00 subuh. Setelah briefing dari ketua dan doa pagi, maka para peserta mulai naik bis sesuai dengan pembagian. Perjalanan relatif lancar, hanya bis 7 yang mengalami hambatan karena mesinnya panas sehingga harus beristirahat agak lama. Jalan yang relatif sempit dengan banyak kelokan serta naik turun ini, menjadi satu tantangan bagi 8 pengendara bis dan juga para penumpangnya yang sport jantung karena medan yang menantang.

Tiba di lokasi pukl 10,00. Para peserta dipersilakan untuk minum dan makan kudapan yang tersedia. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Greg, Ketua Panitia, serta sekaligus sebagai pembukaan untuk acara tracking. Tracking dilakukan oleh selurus siswa, kecuali yang kurang kuat fisiknya. Lokasinya mengambil perkebunan karet di PTPN Panyidangan. Jarak yang ditempuh untuk kegiatan ini sekitar 5 Km. Para peserta mendapatkan minum, apel, dan sebatang tongkat untuk alat bantu saat berjalan. Trekking berlangsung hingga pukul 12.15.

Setibanya kembali di Resort Caldera, peserta mendapat makan siang nasi kotak dengan lauk ayam panggang bumbu jawa, sambal, dan lalapan, serta mie goreng. Makanan yang tersedia habis tandas karena peserta dalam kondisi lelah dan perut lapar.

Games yang disusun oleh panitia merupakan kegiatan sesudah istirahat makan siang. Di tengah terik matahari Cikidang, Sukabumi, tak menghalangi para peserta untuk bermain games dengan heboh dan seru. Bagi mereka kesmpatan perpisahan ini merupan momen yang tak boleh dilewatkan karena tak akan terulang lagi dalam  hidup mereka.

Acara pertunjukan tiap kelas dilakukan sesudah makan malam. dari kelas 9A sampai ke 9E dengan kompak memberikan penampilannya yang terbaik yag sudah mereka siapkan seminggu sebelumnya. Tak ketinggalan para guru juga menampilkan kebolehannya menari dan berdrama. Acara malam ditutup denagn api unggun. Pada acara api unggun ini ada penyampaian kesan dan pesan dari wakil tiap kelas serta wakil dari wali kelas IX. Acara ini mengharukan karena saat di penghujung acara ada ucapan terima kasih dan bersalaman dengan para guru. Maka terjadilah hujan air mata di sini.

Keesokan paginya adalah acara bebas. Peserta boleh memilih kegiatan outbound seperti rafting, pintball, archery, flyaing fox, dll. atau juga boel mengikuti games yang disediakan panitia. Kesegaran dan alam Cikidang yang masih natural membuat berbagai acara seolah menyatu dengan alam.

Perjuangan masih panjang untuk meraih cita-cita. Namun, pura vida menjadi semboyan yang tepat untuk melanjutkan pembelajaran pada jenjang pendidikan berikutnya. 

 (Ch. Enung Martina)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar