Jumat, 19 April 2019

(PUISI RENUNGAN JUMAT AGUNG 2019)



SIAPAKAH AKU DI HADAPAN SANG SABDA?



Pada mulanya adalah Firman ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah  dan Firman itu adalah Allah.

AKU bukan dari dunia ini begitu DIA bilang
indra manusiawiku tak mampu mencerna
aku tak mampu memahami misteri
aku tak beda dengan para rasul : merasa ragu

masing-masing kita mengambil jalan sendiri

Ia dihina dan dihindari orang, hingga sekarang
Ia sangat dihina,
Dia dianiaya
Dia  tidak membuka mulut-Nya
Ia mengambil alih hukuman yang sebenarnya pantas aku terima,
Dia yang tak berdosa menderita sebagai pendosa.

Biarlah bumi sunyi-senyap pada hari ini, karena inilah hari di mana Penciptanya mati.
Namun, Ia akan membenarkan banyak orang oleh hikmat-Nya

Kematian dan kebangkitan-Nya membuka peluang surga bagiku
Namun, ampunan itu miliku
suatu realitas yang dapat kucicipi di sini dan sekarang

(Ch. Enung Martina- kala hujan sangat deras setelah penyembahan Salib, Vila Melati Mas, St. Ambrosius, 19 April 2019)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar