Rabu, 08 Juli 2009

KELEKATAN

Kali ini kita akan membicarakan tentang perasaan terikat yang amat sangat. Kita sebut saja dengan kata KELEKATAN. Bila dilihat dari kata dasarnya kata ini berasal dari kata lekat yang bersinonim dengan menempel, lengket tak terpisahkan.

Kelekatan mengacu kepada perasaan kita pada sesuatu atau seseorang yang tak bisa terpisahkan. Seolah kalau tidak ada sesuatu atau seseorang kita tak berdaya, atau hidup kita akan hancur, hidup kita tak berguna dan akan berhenti. Perasaan itu demikian kuat pada seseorang.

Setiap orang memiliki kelekatan pada sesuatu atau seseorang. Misalnya saya sebagai seorang ibu mempunyai kelekatan ada anak-anak saya. Rasanya tak terbayangkan hidup saya akan seperti apa kalau tanpa mereka. Ada juga orang yang lekat sekali dengan benda kesayangannya, misalnya HP. Orang itu akan merasa tidak bisa melakukan apa-apa kalau tidak ada HP. Banyak sekali kelekatan-kelektan yang terjadi pada hidup kita.

Bagaimana kelekatan itu apakah membahayakan? Ya. Bila kelekatan itu sampai menyita hidup kita yang berharga dan menggantikan sesuatu yang lebih luhur dalam hidup kita.

Kita terkadang tidak menyadari bahwa kelekatan itu bisa menyulitkan hidup kita sendiri. Kita menjadi terlalu sibuk mengurusi hal tersebut dan kita terpaku pada hal tersebut. Kita seharusnya hanya memiliki kelekatan pada Sang Pencipta karena kita berasal dari pada-Nya an kita tak mungkin lepas dari pada-Nya.

Mari kita belajar untuk melepaskan beberapa kelekatan yang membelenggu kita untuk menuju kesempurnaan dan kebebasan kita.

(Teh Nung yang juga sering terikat dengan kelekatan-kelekatan pada seseorang atau sesuatu.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar