Sabtu, 30 Desember 2017

CATATAN AKHIR TAHUN 2017


LIVING OUT YOUR DREAMS !




Tahun 2017 akan segera berlalu dan tahun 2018 akan segera tiba. Banyak hal yang sudah terlewati pada tahun 2017. Keberhasilan, kegagalan, pertemuan, perpisahan kesenangan, kesusahan, suka cita, duka cita, pengharapan, keputusasaan, dan aneka hal yang terjadi pada kehidupan tiap orang.  Pada ambang waktu Antara yang berlalu dan yang akan dating ini maka kali ini saya mau berbicara tentang impian, harapan, cita-cita, asa, atau angan yang ingin diwujudkan menjadi suatu kenyataan. Semua orang memilikinya. Ada yang kuat pendarannya, ada yang sedang-sedang saja, ada juga yang lemah, redup, bahkan hampir padam.  Namun, semua orang mempunyai apa itu impian.

Impian itu membawa seseorang pada suatu tahapan hidup untuk memperjuangkannya. Membawa roh semangat untuk mewujudkannya. Namun, terkadang nyalanya terlalu lemah dan akhirnya membawa kita pada hidup yang biasa saja. Tak bergairah, tak bersemangat. Seperti kerakat tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau. Seperti pelita yang kehabisan minyaknya, nyala menjelang padam. Impian itu seharusnya membawa seseorang untuk terus bersinar sepanjang hari.

Dalam misteri iman impian juga termasuk salah satu di antara tiga, yaitu iman, harapan, dan kasih. Tanpa harapan (saya menerjemahkannya menjadi impian) hidup seseorang akan hampa. Hari-hari akan dijalani dengan monoton, kurang gairah. Bila kita memlihara impian, maka semangat tetap menyala. Kesusahan dan beban hidup yang terasa mendesak akan menjadi terasa ringan karena ada harapan.

Tuhan mempunyai sebuah cara untuk mengatur kehidupan sejak hari pertama kita muncul di bumi ini. Karena itu kita mempunyai hak untuk meraih impian-impian kita. Namun, dalam kenyataannya terkadang impian-impian itu, kita lupakan begitu saja karena ada hal lain yang harus kita kejar. Hingga pada satu titik tertentu, kita kembali menemukan diri kita bahwa kita mempunyai impian yang mungkin menjadi angan-angan masa kanak-kanak kita. 

Bersyukulah dan berbahagialah bila seseorang yang dalam pendidikannya,  karirnya, dalam hidup perkawinannya, atau sisi lain hidupnya sesuai dengan impiannya. Orang yang demikian akan melakukan semua itu dengan lebih bersemangat karena dia sedang menjalani impiannya. Namun, kenyataannya tidak semua orang seperti itu.

Suatu waktu di masa lalu dengan kejadian tertentu membuat kita membiarkan saat-saat penting atau keadaan tertentu yang akhirnya menjadikan diri kita berubah. Seiring dengan berlalunya waktu, juga perubahana dalam diri kita, impian kita pun ada yang terabaikan. Kita menjadi tidak peduli lagi akan hal itu.

Proses mengenali bagaimana Tuhan telah bekerja dalam diri kita akan membantu mengenali kembali impian-impian kita. Dengan proses ini pula bisa mengantar impian  kita menjadi kenyataan.

Pada saat tertentu kita merasa bahwa kita ini sangat biasa (ordinary), tak ada perbedaan, tak ada gereget, tak ada keunggulan, benar-benar sangat-sangat biasa. Namun, dalam hati kita terdalam, diri kita yang sejati, ingin sekali menjadi pribadi yang sesungguhnya. Ingin menjadi orang yang luar biasa (extra ordinary). Menjadi orang yang luar biasa itu adalah impian bagi setiap orang.

Kita semua mempunyai kapasitas untuk meraih impian. Satu syarat  untuk bisa meraih impian itu adalah hanya bila diri kita telah siap menerimanya saat kesempatan itu datang. Renungkan hal ini sejenak. Mungkin dalam hidup, kita telah melampaui gelombang pasang surut  yang terkadang membuat kita terhempas bahkan hampir tenggelam. Namun, gelombang pasang-surut tadi justru dibutuhkan untuk maju ke tahap berikutnya meraih impian kita.

Kekurangan kita selama ini adalah  kita tidak mengidentifikasikan impian kita dengan tepat. Bahkan mungkin kita tidak yakin bahwa kita memiliki sebuah impian. Namun, jauh di dalam hati,  kita percaya bahwa kita dipersiapkan untuk sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang hebat, sesuatu yang besar dalam hidup kita. Sesuatu itu bisa menjadi seseorang yang menanamkan kualitas citra Tuhan dalam diri anak-anak kita, dan akhirnya membimbing orang lain menuju Tuhan. Bisa juga menjadi seorang sahabat yang baik untuk orang lain. Menjadi seorang ayah/ibu yang dikagumi dan dicintai anak-anaknya. Menjadi seorang pekerja yang ulet dan bertanggung jawab. Menjadi seorang pelajar/murid yang belajar dengan sungguh dan mempertahankan semangat. Menjadi penyemangaat bagi orang-orang di sekitarnya. Menjadi apa saja yang sederhana, tetapi hebat di mata Tuhan dan di mata manusia.

Mulailah kita bergerak maju untuk meraih impian, tetapi hendaknya kita tetap waspada.  Seringkali kehidupan kita atau kehidupan yang dekat dengan kita, tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Fakta ini sering kali membuat kita tidak bersemangat, bahkan putus asa. Hal tersebut tidak akan membuat kita putus asa  bila kita menyadari bahwa Tuhan adalah pemimpin yang mengatur keadaan  sehari-hari dan mengolahnya menjadi sesuatu yang baik, bahkan luar biasa.

Hal-hal yang kita hadapi, kejadian yang membuat tidak bersemangat, peristiwa yang membuat putus asa, kejadian yang tidak adil, kejadian buruk yang menimpa kita atau orang lain,atau apa pun yang rasanya negatif, sekali pun  jangan pernah membuat dan menjadikan surutnya impian-impian kita. Jangan pernah juga membiarkan api kecil impian kita mati.

Kita akan menemukan di tikungan berikutnya perjalanan hidup kita perwujudan impian kita. Semua membuktikan kepada kita bahwa Tuhan bekerja di bawah bayang-bayang keyakinan kita. Kita mungkin tidak melihat-Nya atau merasakan-Nya, tetapi DIA hadir sepanjang waktu: melindungi, menenangkan, menguatkan, dan mempersiapkan kita untuk meraih impian kita. DIA memiliki barisan malaikat pelindung yang berwujud orang-orang yang peduli pada kita dan siap menolong kita di kala kita membutuhkan-Nya.  Kita sering khawatir dengan banyak hal, termasuk salah satunya  keuangan. Perlu kita ingat bahwa uang bukan masalah bagi-Nya. Yang jadi masalah adalah diri kita.

Kehidupan merupakan sebuah petualangan yang lengkap dengan tikungan, lorong gelap, lembah dalam, dan juga sukacita setinggi gunung. Jalan di tempat, jalan memutar atau mundur dalam hidup kita bukanlah sesuatu yang buruk terkadang. Mengapa? Karena dengan demikian kita bisa mencari Tuhan di antara kekurangan kita dan mengenal DIA lebih dekat.  Dalam perjalanan petualangan kita itu, kita akan berjalan dalam impian-impian kita. Di tengah perjalanan itu beberapa impian terwujud, yang lain gagal, yang lain lagi masih menunggu. Namun, meski ratusan kali mimpian itu gagal, kita jangan menyerah karena masih ada impian lain yang menunggu untuk diperjuangkan. Impian itu bukannya gagal untuk kita raih, tetapi masih menunggu saat yang paling tepat untuk terwujud. Masih akan ada mimpi-mimpi dalam hidup kita. Itu artinya masih akan ada semangat untuk meraihnya dan mewujudkannya. Tetaplah peliharalah mimpi-mimpimu! Selamat berjuang untuk meraihnya di tahun 2018 dan waktu-waktu mendatang. (Oleh: Ch. Enung Martina)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar