Jumat, 12 Juni 2009

PUISI TENTANG SEMESTA

KITA DAN SEMESTA
Aku bertanya pada angin
Apakah kita pernah berjumpa
Pada waktu pertama semesta ada

Kupejam mata: kelam, biru dalam diam
Kita sampai pada sebuah titik
Hingga waktu mempertemukan ruhku dan ruhmu

Kitab tua berkata
Penciptaan tentang Adam dan Hawa
Debu tanah dan ruh
Menjelma menjadi sempurna

Kau Adam, aku Hawa
Atau kau Hawa, aku Adam?
Tak jauh beda karena kita adalah semesta

(Teh Nung :untuk semua orang yang ditakdirkan Tuhan berjumpa denganku dan mempunyai relasi denganku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar