PEMBERSIHAN
(Cataatn sesudah membaca buku Eat Right in a Modern Life)
Mengubah energi menjadi jiwa berarti menyimpan yang bersih dan membuang yang kotor. (The Taoist Classic, vol. 3)
Untuk melakukan pembersihan kita tidak perlu ke manapun, kecuali ke dalam diri sendiri.
Tubuh dan jiwa tidak terpisahkan dan kita tidak boleh mengabaikan tubuh kita. Kita perlu bekerjasama dengan tubuh kita untuk menciptakan keseimbangan spiritual dan emosional, kita harus belajar merespon kebutuhan tubuh kita.
Di dunia ini kita hidup denagn tubuh kita. Jika kita tidak menggunakan wahana ini dengan baik, keseluruhan sistem : tubuh, pikiran, hati, jiwa- juga akan terganggu keseimbangannya.
Hasrat alami tubuh adalah mendapatkan kesehatan, rasa nyaman, dan vitalitas. Sedangkan kebijaksanaan alaminya adalah belajar untuk tidak mengusik keseimbangan tersebut.
Bila kondisi tubuh sedang seimbang, emosi kita akan tenang, tidak mudah berubah-ubah. Kita merasa siap untuk menyikapi kejutan-kejutan yang sering terjadi dalam hidup. Pikiran selalu sadar, mampu berkonsentrasi. Kita akan terbuka dan siap menerima jiwa kia. Tubuh, pikiran, dan emosi harus disatuan untuk berjalan menuju jiwa.
Keseimbangan dalam diri kita akan tercapai apabila kita mau mengadakan pembersihan diri. Pembersihan dimulai dari yang jasamni dulu, langkah berikutnya pembersihan batin (rohani) pun akan menyusul. Pembersihan tubuh dimulai dengan memperhatikan makan. Sesudahnya dilanjutkan dengan pengaturan energi dan pembersihan diri secara rohani.
Enung Martina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar