Jumat, 01 Juni 2018

AMBON MANISE 2

PULAU ELO

'Goyang patah-patah' mengalun rancak
hamparan pasir putih pantaimu
mengingatkanku akan putih murni cinta pertamaku

Membentang gagah Maluku nan hijau
dengan noktah putih merah
tanda kehidupan tertoreh

Kabut perlahan turun menutupi pucuk-pucuk
ombak perlahan pasang
biru air lautmu, Elo,  membayang
di kilau matahari senja

Hening yang membentang pada bening airmu
mendamparkanku pada sebuah tanya
Adakah damai di negriku?

Dalam gurat-gurat di pasir pantaimu, Elo
Aku mengukur standard kedamaian
Kedamaian duniawi yang didamba tiap hati

Elo, pada bening airmu aku berkaca
Betapa carut marut negriku
Nampak pada kerut-kerut kelopak mataku
Karena ada duka di dalamnya

( Enung Martina: Pulau Tiga, Ambon, beberapa jam setelah mendengar berita pengeboman berantai di Surabaya)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar